MAKSUD KATA KUNCI TERJAWAB SUDAH

Haiyah!! Kata kunci ngawur yang saya pertanyakan di jurnal kemarin kini terjawab sudah. Sebab yang bersangkutan masih terus datang dan datang lagi dengan seonggok pertanyaan itu-itu juga yang berbelit-belit alias belibet. Hihihihihi........

Apa kata saya?! Seperti blog-blog lainnya, blog saya sudah mendunia walau pembacanya pasti tidak sebanyak pembaca blog lain. Cuma bisa diduga mereka orang-orang serius yang betul-betul perlu mencari informasi atau sekedar membaca "karya sastra-karya sastraan" yang tak setara dengan hasil olah rasa sastrawan-sastrawati betulan. Ya maklum lah saya 'kan orang berpendidikan tanggung produk jaman baheula tea. :-D

Hari kemarin tuh, dia masuk dengan kata kunci begini : "arti DWP dunia maya", "arti DWP dalam bahasa gaul", "arti DWP bagi anak gaul", "bahasa gaul DWP", "arti istilah DWP", "kata gaul DWP", dan "arti bahasa gaul DWP" . Kata-kata kunci itu tadinya masih agak memancing kejengkelan saya karena bagi saya tetap saja jadi bahan pertanyaan, "maksudnya apa sih masuk-masukkan kata kunci seperti itu?"  Tapi berhubung ada satu kata kunci yang jelas yakni "arti istilah DWP" ditambah satu lagi yang muncul pagi ini yakni "arti kata DWP", maka saya sudah bisa menyimpulkan bahwa dia orang "asing" yang tak mengenal organisasi istri PNS Indonesia. Tapi dia selalu tertarik membaca jurnal-jurnal di buku harian saya yang kerap menyebut organiasi tempat saya bergabung sebelum sakit dulu.

Nah orang ini saya duga berasal dari Rusia. Sebab di antara pembaca hari kemarin dan pagi ini negara Rusia terlacak di data statistik blog saya. Sedang pagi ini baru ada pembaca dari Indonesia dan Rusia. 'Kan rasanya ya tak mungkin kalau si makhluk yang penasaran itu pembaca di dalam negeri hehehehe.......

Ya baiklah. Sekarang saya kasih tahu ya, DWP itu adalah nama organisasi istri para Pegawai Negeri Sipil Indonesia, alias pasangannya KORPRI. Kalau KORPRI itu apa, tahu dong?! 'Kan lambangnya yang pohon beringin itu sudah dikenal luas.

DWP berdiri sejak ibu saya masih aktif mendampingi ayah saya di tahun 1974 dulu. Namun karena terjadinya pergolakan politik yang membawa semangat reformasi, organisasi ini pun ditata kembali dan dianggap berdiri lagi setelah Musyawarah Nasional 6-7 Desember 1998 sehingga minggu lalu itu organisasi kami baru saja memperingati ulang tahunnya. Nah tahun lalu, di instansi tempat saya bernaung sebagai anggota, peringatan HUT itu yang biasa diisi dengan bakti sosial, diselenggarakan antara lain dengan mengumpulkan dana bagi pengobatan saya di RS Kanker Dharmais. Saya diobatkan di sana di bawah pengawasan salah seorang anggota di tempat kami yang kebetulan menjabat sebagai salah seorang direktur yang mengepalai unit kerja paliatif di RS itu. Itu sebabnya di dalam jurnal-jurnal saya sering tertera kata DWP. Paham 'kan sekarang?!

Begitulah asal-usul kata DWP bisa muncul di blog saya. Dan bagi yang ingin tahu apa saja kegiatan para istri PNS ini melalui organisasinya, kalau di Kemenlu sih ya antara lain menyejahterakan dan mendampingi anggotanya yang membutuhkan perhatian. Sedangkan ke luar organisasi tentunya membantu masyarakat pada umumnya.

Sudah lah sampai di sini saja dulu ya jurnal soal kata kunci ngawuran itu. Terima kasih lho sudah sedia dengan setia mampir di jurnal-jurnal saya. Salam hangat dan salam kenal untuk anda semua pembaca tanpa nama di seluruh jagad raya dari kami keluarga Korps Caraka Bhuana! Tabik!