Powered By Blogger

Sabtu, 24 Juli 2010

DESPERADO (ataukah penyesalan)

Rentak malam memagut senja
Menggigit surya mengusap purnama
Mewarnai semesta dengan gelora kelam
Gegap yang hitam bertajuk gelap
Sudah itu senyap
Dan lelap yang menyisakan gagap
Sebab tak terbasuh noda yang sangat
Meski melengking doa hingga ke ujung hayat.

Tinggal satu : Ampuni aku!

~ Minggu pagi, 25.07.10 ~

Rabu, 14 Juli 2010

HARI BARU

Lepas badai
Angin pun senyap
Genta menyepi
membuang riuh
dan gejolak sauh

Tangan terarah
Kaki melangkah
ke sempurna tanah
yang lapang tanpa penghalang

Penghujung hari
Ataukah pagi baru merekah
Terpulang lagi semua
Pada seonggok diri yang dingin
Yang sedang membuka jalan
ke lautan cerita
Penuh makna
Ataukah tetap tanda tanya?

(sehari lewat dari masanya, medio Juli duaribu sepuluh)

Rabu, 07 Juli 2010

TERPURUK

Penat malam menggendong bintang
Menyesak ragu memaguti kalbu
Kalau telah tiba waktu
Surya datang bertamu
Akankah aku nampak padamu?

Beradu padu sukma merindu
Mengusung jiwa yang patah arang
Sebab hilang jiwa dikekang
Serupa kembang tak kenal kumbang

Biar saja lalu satu masa
Penggalan cinta yang turun takhta
Sebab mahkota kelak terpasang
Di kepala jua ketika kumbang telah lelah terbang.


(Hujan kepagian lima dasawarsa lewat dua, 08102010)
Pita Pink