Powered By Blogger

Rabu, 28 Mei 2008

SERIAL RESTO PADANG : DENDENG BALADO

Description:
Kesulitan kita mengerjakan dendeng balado terletak pada cara mengiris dagingnya. Perlu bantuan tukang daging di pasar (butcher) sebab harus betul-betul tipis. Kemudian mengeringkan dagingnya. Secara tradisonal kita memakai sinar matahari (dijemur), tapi saya menyiasatinya dengan mengoven daging di api kecil. Dan di Eropa sana dulu saya membeli daging carpaccio yang memang tipis seperti kertas.

Ingredients:
Sekilo daging diiris tipis sekali, dua sendok makan air jeruk limau, sesendok teh garam (munjung), dan minyak goreng.

Bumbu-bumbunya : 6 butir bawang merah, 10-15 buah cabai merah, 7 lembar daun jeruk purut, tiga perempat sendok teh garam, 4 sendok makan air jeruk limau, minyak goreng untuk menumis.

Directions:
Mula-mula daging dicuci, kemudian dilumuri garam dan air jeruk. Setelah tercampur rata, dijemur di panas matahari atau dioven dengan api kecil, dikira-kira sendiri seberapa lamanya, pokoknya sampai kering (tapi bukan hangus). Setelah itu digoreng supaya matang dan renyah.

Dalam pada itu siapkan cabai dan bawang merah ditumbuk kasar. Tumis bawang merahnya hingga harum, kira-kira tiga menitan sudah cukup. Tambahkan cabainya, masukkan juga daun jeruknya, tumis lagi sampai cabainya layu. Baru garami dan bubuhi air jeruk. Aduk rata, kemudian ditaburkan di atas gorengan dendeng tadi.

4 komentar:

  1. Oh istimewanya dendeng sebab perlu dijemur sebelum digoreng... Ada beza tak rasanya ibu antara yang dikeringkan menggunakan oven dengan yang dijemur?

    BalasHapus
  2. Sama-sama ya mbamah Della, semoga bermanfaa.

    BalasHapus
  3. Tak de beza! Semua become crispy. Sila mencuba!

    BalasHapus

Pita Pink