Dan pelita pun padam
Di mega yang bertaburkan bintang-bintang
Perasaan pun kelu
Di antara kaum proletar yang maju
Kita ini kaum tersingkir
Di tengah gelanggang pembangunan bangsa
Sebab kita hanya punya cita-cita
Dan kejujuran yang setia
Jangan menangis anakku,
Jika engkau bangun esok pagi
Tanpa secangkir kopi dan sesuap nasi
Sebab kini lahan telah habis untuk properti
Sebuah kenyataan untuk cepat menjadi kaya
atas nama kekayaaan
atas nama kemakmuran
Kita ini orang-orang yang terbuang
Yang mengepit harapan untuk sepotong impian
Kita ini kaum sandal jepit
Yang terjepit diantara keinginan dan kenyataan
Untuk bangkit
Dari hidup papa, tidur lena di tanah merdeka
-ad-
Wien, tepian Donau dua mei sembilan tiga
kayaknya saya satu dari mereka dech
BalasHapusSama dong...... makanya saya juga terlempar dari kampung dan nyangsang di luar negeri.
BalasHapus