Aku tergores ingatan
Kau adalah sebentuk kenangan
yang menjelma bayang-bayang
Melintasi khayal
Meracuni sukma
Meneguk kisah-kisah manismu
Laksana meracuni lembar-lembar buku ceritaku
Tentang cinta, cita dan kehidupan
Mencermati bentuk bayangmu
Aku pun terdiam terpana
Tak ada lagi yang tinggal
pada cangkir kopi masa laluku
Segalanya punah sudah
Dan tinggal nama
yang ku simpan di sini,
pada sela-sela ingatanku.
(Minggu berawan, bumi dipelukan hujan, hari terakhir Januari dua ribu sepuluh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar