Anakku Andriarto sungguh terobsesi pada kelompok musik The Beatles. Bahkan hingga hari ini hidupnya hanya dipergunakan untuk membahas dan mencari-cari informasi seputar kehidupan mereka belaka.
Ketika iseng-iseng merapikan dokumen anakku, tiba-tiba dia menyodorkan selembar video tahun 2006 yang lama tidak kuingat lagi. Ada sepotong wajahnya disana.
Katanya, video ini merupakan konsernya yang pertama kali di luar lingkungan rumah. Dan itu terjadi atas desakan teman-teman sekelasnya yang memintanya mengisi acara mewakili kelas mereka sebelum masing-masing berpencaran mencari sekolah berikutnya.
Nampak remaja dalam balutan pakaian dan dandanan yang rapi berjingkrakan menggoyang panggung dikelilingi sejumlah orang yang merangsek ke depan mencoba memotretnya, serta para pendidik yang bergoyang suka-suka melepaskan penat sehabis setahun bergulat dengan bahan-bahan pelajaran guna menembus pintu masuk perguruan tinggi.
Kata anakku aku boleh menyimpannya di dalam "lemari pajangan" rumah tangga kami sebagai kenangan yang tak terlupakan sepanjang masa. Aku menyetujuinya, sebab baru kali itulah aku tahu ada seseorang "manggung" tanpa modal, karena musik pengiring sengaja disumbangkan gratis oleh teman-teman sekelasanya. Aduhai............. betapa ku berterima kasih kepada mereka, kawan-kawan baik dan setia anakku Andriarto di SMA Negeri 6 Bogor dulu.
klangenane pada inyong.... 'The Beatles'
BalasHapussing paling tek senengi lagu 'Hei Jude'
Tapi cah iki ora seneng Hey Jude mergane jare terlalu kalem. Seeneganku Anna, Norwegian Wood, The Long and Winding Road karo The Ballad of John and Yoko baen deweke kurang seneng jere hehehe............
BalasHapusseneng juga ya serasa melihat masa lalu
BalasHapusya wes lah toss baen mbi biyunge sing selerane pada..........
BalasHapusNyah kiye tanganku wis acung-acung tur megar...... toss!!
BalasHapusSeneng-seneng sebel dik. Dia tuh kalo nyanyi di pesta-pesta kawinan juga lagunya Beatles yang jejingkrakan gitu. Kan nggak cocok. Mana waktu keponakan masih pada punya anak bayi, lihat dia pada ketakutan semua. Kontan aja emaknya pada marah-marah nguber-nguber dia. Katanya lain kali dia nggak usah dikabarin, biar kalo aa pesta nggak dateng jadi nggak bikin rusuh. Hahaha......
BalasHapusSalah Bu...
BalasHapusYg mbayar pemusik itu ya panitia perpisahan. Yg menjadi panitia adalah orang tua murid.
Ya berarti kan kamu dibayarin temen-temenmu toch? Alias nggak usah nyewa pengiring sendiri hehehe...... sama aja darling!
BalasHapushmm..let it be...
BalasHapusHihihi..... mbak Ita, kok jadi kayak lagu sih?
BalasHapus