Description:
Mendung yang rajin mengunjungi kotaku, membuat aku selalu ingin menyantap sesuatu yang praktis dan mudah dibuat di saat pagi atau sore hari menghirup kopi panasku. Eh, kebetulan, tukang sayur langganan kami membawa sesisir pisang raja yang gemuk dan menggiurkan. Kemudian, datang lagi sepupu saya membawa dua sisir pisang oli yang tidak kalah menggairahkannya.
Akhirnya saya tengok persediaan di dapur kami, dan jadilah pisang goreng gemuk ini. Subhanallah! Anakku langsung menyambutnya dengan gembira sepulang kuliah, bahkan sebelum dia sempat mandi sore.
Dia kemudian menyarankan kepadaku untuk membagi resepnya kepada teman-teman kami. Ada yang tertarik mancobakah?
Ingredients:
- Sesisir pisang, jenis apapun juga bisa dan enak dimakan, karena di luar negeri biasanya saya hanya memakai pisang Cavendish dipotong menjadi tiga
- Satu sepertiga cup tepung terigu self raising (yang sudah mengandung baking powder)
- Sesendok makan mentega dicairkan
- Tiga sendok makan gula pasir
- Satu sachet susu kental manis (misalnya susu bendera)
- Sebutir telur
- Sejimpit garam
- Sedikit vanilla
- Air secukupnya.
Directions:
1. Siapkan pisang. Kalau pisangnya besar-besar boleh dipotong jadi beberapa bagian, tapi kalau kecil-kecil tidak perlu dipotong lagi.
2. Kocok telur dengan gula hingga menyatu, tuangi mentega cair, aduk lagi hingga rata.
3. Cairkan susu kental manis dengan air secukupnya (tidak usah banyak-banyak).
4. Campurkan vanilla ke dalam tepung bersama garam.
5. Pakailah adonan telur, mentega dan susu tadi untuk mencairkan tepung sehingga jadi adonan yang kental. Jangan cair, karena kalau cair pisang tidak akan berbentuk gemuk dan gembung. Celupkan pisang ke dalam adonan dan goreng hingga kuning.
6. Gorenglah dalam minyak yang banyak. Pisang akan matang dengan rasa empuk namun renyah.
wah, pisang goreng...suka bangett..>!!!
BalasHapusadonan telur dibuat agar tepung mengembang, yah mbak?
BalasHapus:)
enak banget dimakan pas hujan2...
BalasHapuswah pke susu ya bun..??
BalasHapusbaru tau niy... ummh coba ahhh...!!
thx ya bun resepnya.. ^^
ga faham, kirimin aja maaaak
BalasHapusmau coba aaaaaaaaaaahhhhh lagi banyak pisang dirumah
BalasHapusmau bun...,nyontek resepnya bun...,makasih sebelumnya.
BalasHapusMengempukkan tekstur balutan tepung. Silahkan dicoba.
BalasHapusUntuk pengembang dipakai baking powder atau langsung saja self raising flour (cap kunci biru kalau saya nggak salah ingat) pokoknya yang khusus untuk kue-kue.
Saking pasnya dengan suasana berhujan, belum selesai saya nggorengi, di meja sudah keburu ludes hehehehe......
BalasHapusIya jadi gurih dan wangi.
BalasHapusKalau udah mateng bagi ya, soalnya hari ini saya pergi sampe sore jadi nggak sempat ngapa-ngapain.
BalasHapusSama-sama mbak. Semoga bisa dipake jualan.
BalasHapusKalau adanya pisang Ambon( sama nggak dengan Cavendish??) bisa jeng,mleyek nggak?
BalasHapusSaya kurang tahu mbakyu. YAng jelas kalau di luar negeri, saya pakai pisang yang biasa ada di supermarket itu (Cavendish, ya namanya?) Tapi kalau digoreng memang agak basah. Tapi lagi, yang basah karena pisangnya tua itu, justru sangat manis (menurut saya enak, soal makan 'kan kita pakai garpu jadi nggak masalah untuk makannya). Rasanya jadi seperti bermadu. Begitu.
BalasHapusResep ini saya dapat dari ibu Sukarna waktu saya di pos pertama. Pisang goreng ini yang jadi ujian buat "naik kelas".Silahkan dicoba. Adonan harus kental sekali ya mbakyu.
bunda.. saya bookmark nih resep2 yah..jaid sewaktu2 bisa saya buka kalo lg pengen iseng bikin masakan hehhe..makasih yah bunda...
BalasHapusMangga atuh geulis, dicobian. Eh punten yeuh, abdi tos kadung gantos acuk hehehe......
BalasHapushihi meni banyak amat bajunya hihihi
BalasHapusAh naon, da mung dua.
BalasHapus