Powered By Blogger

Jumat, 08 Mei 2009

BALLADA MARSINAH, 22 DESEMBER 1993

[MENGENANG PERJUANGAN BURUH TAK BERNAMA]


Namaku Marsinah
Lambang perjuangan kaum sapi
Sebuah bangsa yang terpaksa lahir
Dengan takdir pekerja
Semata-mata alat
Pemuas kebutuhan dan nafsu belaka

Marsinah sapi perahan
Menjelma kuda
Menerjang kuat
Menggila rasa
Satu dalam nuansa
Papa tanpa harus terhina

Akulah Marsinah
Darahku tiada kenal menyerah
Dan mengalah pada sebuah kepuasan
Yang menjajah

Kubawa lelehan merahnya hatiku
Yang terluka
Hingga ke lubang kubur

Marsinah tak akan pernah mati
Selama sapi-sapi tetap tertindas
Bersama deru yang menyeru keras
Melantunkan dengus
Nyanyian sengsara

Marsinah tak akan pergi
Akulah Marsinah.

Pemompa semangat kaumku
Indung penyebar pejuang kecil
Marsinah-Marsinah yang terlahir kemudian
Dari kubur Marsinah yang tak akan pernah lena
Dan lelap dalam beku
Sorga nirwana yang sunyi.


*Mayday, 2009*

14 komentar:

  1. KEnapa bu?? kok jadi terinspirasi dengan marsinah?? adakah ketidak adilan yg terlihat di Afsel?..

    BalasHapus
  2. Ingat Marsinah dan sapi-sapi yang diperas tenaganya, jadi ingat Donna Donna-nya Joan Baez. Liat sini deh Bunda

    http://sunnyndra.multiply.com/journal/item/89/Donna_Donna_by_Joan_Baez

    BalasHapus
  3. Kasian Endonesa..rakyatnya banyak yang jadi marsinah di luar negri:(

    BalasHapus
  4. Bunda.....!!kangeeeeeeeeeeeeen....!!

    BalasHapus
  5. Enggak, kayaknya udah peringatan hari buruh lagi sampe ke-16 kalinya sejak Marsinah meninggal, kok ya kasus Marsinah gelap gitu.......

    BalasHapus
  6. Hayo lah, ben macane nggoleti sapa jane sing jahat kambi Marsinah.

    BalasHapus
  7. Kecewa banget ya ngerasain kayak gitu?

    BalasHapus
  8. Hallo! Selamat siang nduk!
    Jangan mau "di-Marsinah-kan" ya nduk?

    BalasHapus
  9. Teruskan berjuang bersama Marsinah dan Marsono yang tak mati diterkam serigala.

    BalasHapus
  10. Marsinah adalah salah satu dari potret kemiskinan negara kita,demi memperjuangkan nasib dan haknya sampai2 kehilangan nyawaNya...yah...nasib buruh perempuan di indonesia memang sering tersia-siakan.demi kelangsungan hidup..!!! Bu julie...tulisan ini menggugah harga diri saya sbg perempuan.semoga tidak ada lagi marsinah lain yg bernasib serupa!!salam...

    BalasHapus
  11. Cukup Marsinah..., jangan ada Marsihan Marsinah lainnya.
    Apa kabar bunda :)

    BalasHapus

Pita Pink